Tips Mengajari Bayi Berenang

/
0 Comments
Untuk mengajari bayi berenang tentunya tidak bisa seperti mengajari orang dewasa. “Bayi tidak bisa langsung ’diceburkan’ ke kolam renang, apalagi kolam renang umum. Bayi harus melalui tahap pengenalan dengan air,” tutur Dr. Karel AL Staa, MD, dokter spesialis anak dari RS Pondok Indah. Ia kemudian memaparkan beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk mengajari bayi benerenang. Berikut ini langkah-langkahnya.

Awali dengan mandi. Waktu mandi yang menyenangkan adalah langkah awal dan paling sederhana. Perlahan-lahan perciki wajah anak dengan sedikit air. Lalu hitung 1, 2, dan 3 dengan nada suara ceria dan bilas wajahnya di hitungan ke-4. Lakukan hal ini beberapa kali saat mandi. Biarkan dia menikmati saat-saat mandinya sambil bermain air.

Kolam renang plastik. Isilah kolam plastik dengan air hangat suam-suam kuku. Basahi terlebih dulu tubuh si kecil dengan percikan air sebelum mulai mengajaknya masuk bersama Anda ke kolam plastik.

Mainan. Bawalah mainan karet favoritnya, misalnya bebek-bebekan. Biarkan dia merasakan berada di kolam sebagai bagian dari saat bermain yang menyenangkan.

Kolam renang sungguhan. Jika si kecil telah merasa nyaman dengan kolam renangnya, tampak menikmati waktunya bermain dengan air, serta berusia di atas 6 bulan, Anda sudah boleh membawanya ke kolam renang sungguhan. “Untuk bisa dibawa ke kolam renang umum, bayi sebaiknya minimal berusia 6 bulan, karena saat itu mekanisme pertahanan tubuhnya sudah bagus sehingga tidak mudah sakit,” jelas Dr. Karel. Sebagaimana di kolam renang plastik, tentunya si kecil juga harus melalui tahap pengenalan dulu. Inilah tahap pengenalan itu.
  • Pangkulah atau dudukkan dia di pinggir kolam renang (sambil tetap diawasi dan dipegangi), dan biarkan dia terkena percikan air. Biarkan kaki dan tangannya bermain air.
  • Pelampung. Untuk anak, gunakan pelampung berbentuk ban yang mampu menahan seluruh tubuhnya. Selain mengamankannya, pelampung ban juga mempermudah si kecil berlatih untuk mengapung dan membebaskan kaki serta tangannya untuk bergerak di dalam air.. Dampingi bayi Anda menyusuri pinggir kolam. Tetap awasi dan jangan pernah melepas pegangan Anda.
  • Lepas pelampung dan pegangi. Jika bayi sudah menikmati saat berenang dengan pelampung, latihlah dia perlahan-lahan untuk melepas pelampungnya. Pegangi tubuh bayi dan biarkan dia menggerak-gerakkan tangan serta kakinya dengan natural seperti orang yang sedang berusaha berenang.
  • Jadikan saat yang menyenangkan. Anda juga bisa mengajak anak-anak atau orang tua yang juga memiliki bayi untuk berenang bersama. Ini dapat membuat bayi lebih termotivasi bereksplorasi dan merasa bahwa berenang adalah kegiatan yang menyenangkan. Yang jelas, jangan memaksa bayi berenang. Untuk tahap pengenalan air, batasi waktunya sampai 10 menit saja agar tidak sakit atau terlalu banyak menelan air. Waktunya  bisa lebih panjang jika bayi sudah berusia di atas 6 bulan. Tidak jarang si kecil membutuhkan waktu lebih lama untuk menyesuaikan diri dengan air. Yang penting, lakukan proses belajar berenang dengan suasana bermain yang menyenangkan untuknya. 


You may also like

Powered By Blogger
mahatma-simple @2012. Powered by Blogger.

Search

PROFIL

Followers